Berdasarkan hasil riset digital terbaru, ternyata Samsung masih menjadi merek HP paling populer yang paling banyak dicari warganet Indonesia di mesin pencari Google selama 2020. Hal itu diketahui dari salah satu hasil riset digital yang digelar Hootsuite dan We Are Social.
Sayang meski masih menjadi merek yang paling populer di internet, capaian Samsung di dunia nyata justru berbanding terbalik. Penjualannya terus turun di Tanah Air, terus digerus oleh merek-merek asal Tiongkok.
Negara China memang unggul dalam banyak hal, mulai dari memproduksi karpet masjid, fashion, produk pangan, hingga teknologi.
Dalam hasil studi Hootsuite dan We Are Social yang diakses di Bogor, Jawa Barat, Senin (15/2/2021) diketahui bahwa Samsung merupakan merek ponsel yang paling banyak dicari di mesin pencari Google selama 2020.
Penting dicatat bahwa Samsung muncul bukan dalam bagian khusus pencarian merek ponsel, tetapi pada seksi yang membahas soal perilaku berbelanja warganet di Indonesia.
Dalam daftar itu, Samsung berada di urutan kedua. Di urutan pertama ada “HP”. Sayang pihak yang melakukan studi tak membeberkan apakah HP di sini maksudnya singkatan untuk handphone atau merek elektronik asal Amerika Serikat, Hewlett-Packard.
Daftar Popularitas Pencarian HP Paling Populer di Internet
Berikut daftar lengkap kata kunci paling populer terkait belanja yang dimasukkan warganet Indonesia ke Google dalam periode 1 Januari – 31 Desember 2020:
- HP
- Samsung
- Oppo
- iPhone
- Vivo
- Redmi
- Baju
- Realme
- Shopee
- Xiaomi
- Harga Oppo
- Translate
- Masker
- Lazada
- Mainan
- BTS
- HP Samsung
- HP Vivo
- Redmi 8
- Tokopedia
Sebagai pembanding, Samsung dalam laporan untuk tahun 2019 muncul di urutan ketiga dan berada di puncak daftar pada laporan 2018. Sementara merek-merek Tiongkok seperti Xiaomi, Realme, Oppo, Vivo, dan gawai Apple, juga selalu masuk dalam daftar 20 besar tersebut.
Popularitas Samsung di alam Google rupanya berbeda jauh dengan di dunia nyata. Sejak 2019 lalu, merek Korsel itu sudah bukan lagi penguasa pasar ponsel di Indonesia.
Di sepanjang 2020 kemarin, pasar Samsung di Indonesia terus tergerus dan belum pernah berada di atas 20 persen. Pasar masih dikuasai merek-merek Tiongkok seperti Vivo dan Oppo. Tak lupa pula ada Xiaomi dan Realme.
Bahkan sebuah temuan baru firma analis Canalys, di triwulan terakhir 2020 kemarin pangsa pasar Samsung di Indonesia kini tinggal 14 persen.
Di urutan pertama masih ada Vivo dengan pasar 25 persen, disusul Oppo (24 persen), dan diikuti Xiaomi serta Realme yang sama-sama menguasai 15 persen pasar.
