Sebelumnya aplikasi whatsapp di tengarai akan menyisipkan sebuah iklan yang nanti akan di tempatkan pada bagian status. Namun ternyata Facebook membatalkan rencana menghasilkan uang tersebut dari whatsapp melalui iklan.
Dilansir dari Wall Street Journal rencana pembatalan ini dilakukan dengan membubarkan tim khusus yang harusnya membuat iklan di aplikasi Whatsapp. Pembubaran itu di ketahui di lakukan di beberapa bulan terakhir seperti dilansir oleh The Verge.
Pembubaran ini membuat WhatsApp pun akan terbebas dari iklan semudian fitur end-to-end enskripsi masih bisa di gunakan. Fitur keamanan tersebut membuat yang bisa membaca pesan WhatsApp hanya sebatas pengirim dan penerima pesan saja bahkan aplikasi whatsapp sendiri tidak bisa membaca pesan tersebut.
Kepada Business Insider, Juru Bicara Facebook mengatakan bahwa sekarang WhatsApp akan fokus untuk membangun fitur fitur yang menjadi jembatan antara pelaku bisnis berkomunikasi dengan para pelanggan di dalam aplikasi, sehingga tidak hanya mengembangkan system pembayaran di negara lain.
Menurutnya iklan hanya akan menjadi peluang jangka panjang dan belum ditetapkan terkait waktu penerapannya di dalam platform nanti.
Cara WhatsApp Dapat Keuntungan
Jika begitu keadaannya bagaimana cara WhatsApp mencari keuntungan? Di ketahui WhatsApp akan mencari uang melalui fitur katalog di WhatsApp Business. Dengan menggunakan fitur tersebut, para penggunanya akan mendapat kesempatan untuk bertukar pesan dan foto dengan berbagai toko online tanpa harus keluar dari aplikasi WhatsApp.
Katalog tersebut berbentuk seperti etalase seluler di WhatsApp yang di peruntukkan bagi toko online agar dapat memamerkan dan membagikan barang jualannya sehingga nanti pengguna WhatsApp dapat lebih mudah mencari dan menemukan barang yang ingin di beli.
Cara lain yang di gunakan oleh WhatsApp untuk mendapat keuntungan adalah dengan menggunakan WhatsApp Pay. Fitur ini bisa di ibaratkan seperti dompet digital yang akan menempel di WhatsApp. Dengan begitu pengguna bisa melakukan transaksi menggunakan WhatsApp pay tanpa harus keluar dari platform.
WhatsApp pay tersebut di luncurkan pada bulan Februari 2018 dan telah di ujicoba di Indoa serta mendapat sambutan yang positif. Hingga saat ini layanan whatsapp pay ini masih dalam versi beta dan tengah menunggu persetujuan dari para regulator di India
Saat ini kabarnya WhatsApp tengah mencoba mempelajari rencana ini dengan parapemain dompet digital di Indonesia serta perbankan sebelum nanti akan di bawa masuk ke Indonesia.